Pengarahan Safety Briefing sebelum penerbangan selalu diberikan oleh pihak maskapai sebagai salah satu standar instruksi keselamatan sebelum pesawat take-off. Pada peraturan penerbangan memang tidak menyebutkan bagaimana seharusnya perusahaan penerbangan menyampaikan briefing, namun operator pesawat sudah pasti harus memberi pengarahan kepada penumpang. Namun, apakah selama ini anda memperhatikannya dengan baik? atau justru melewatkan instruksi keamanan penerbangan?
Memang banyak penumpang yang sekadar mengganggap instruksi keamanan pada penerbangan sebagai angin lalu, karena merasa pesawat akan baik-baik saja. Namun tetap saja segala instruksi pada penerbangan harus disimak dan dipatuhi.
Inilah beberapa hal yang menjadi alasan dari beberapa instruksi keamanan di pesawat.
1. Mengapa pramugari meredupkan lampu saat lepas landas atau mendarat?
Hal ini dilakukan agar Anda dapat menyesuaikan pandangan Anda dengan kondisi di luar, jika Anda perlu keluar dari pesawat dalam keadaan darurat.
2. Mengapa mereka meletakkan kursi Anda di posisi tegak?
Hal ini membuat Anda lebih mudah keluar dari tempat duduk Anda, dan jika orang di belakang Anda berada di posisi terjepit tentu ini akan memberi peluang sedikit tidak mudah bagi penumpang untuk keluar dari tempat duduknya.
3. Mengapa Anda harus meletakkan masker oksigen Anda terlebih dulu sebelum membantu orang lain?
Karena dalam dekompresi kabin, udara akan tersedot keluar dari kabin dengan sangat cepat sehingga Anda hanya memiliki waktu 30 detik atau lebih sebelum kekurangan oksigen yang justru menyebabkan anda mengalami kesulitan untuk memasang masker. Setelah 45 detik, Anda mungkin akan pingsan.
Beberapa hal tersebut adalah alasan dari sejumlah instruksi keamanan di pesawat. bagaimanapun diharapkan jika penumpang mengetahui alasan dari instruksi keamanan, maka penumpang lebih peka dan aware .
Sumber :
usatoday.com/story/travel/columnist/hobica/2013/03/19/fly-guy-why-you-should-listen-to-the-safety-demo/1997875/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar