Ternyata jendela pesawat memiliki sejarah yang cukup panjang. Bahkan berawal dari sebuah kesalahan fatal sehingga menyebabkan kecelakaan pesawat. Namun dari kesalahan tersebut membuahkan gagasan baru terkait desain jendela pesawat.
Perubahan terjadi dengan adanya pengoperasian pesawat jet British Overseas Airways Corporation (BOAC) pada tahun 1952. Jendela pesawat yang masih menggunakan baling-baling tersebut berbentuk kotak luas.
Insiden pertama terjadi pada 1954, dimana pesawat tersebut meledak di angkasa hanya selang 15 menit lepas landas. Beberapa bulan setelahnya insiden serupa terjadi dan menyebabkan pesawat jatuh di laut.
Setelahnya Menteri Transportasi Inggris memberhentikan penerbangan pesawat jenis tersebut. Penyelidikan kecelakaan akhirnya menemukan bahwa penyebab kecelakaan tersebut adalah kelelahan logam yang menyebabkan dekompresi. Sudut tajam jendela berbentuk kotak membuat logam disekitarnya mengalami tekanan ekstra dalam ketinggian sehingga memiliki tekanan dua bahkan tiga kali lebih besar dibandingkan pesawat pada umumnya.
Bentuk jendela bulat akan mengurangi tubulensi atau guncangan pada pesawat ketika terbang, tekanan pada ketinggian juga dapat dibagi secara rata dan seimbang. Tidak hanya jendela, pintu kabin juga memiliki bentuk oval.
Sumber :
global.liputan6.com/read/2888797/kenapa-jendela-pesawat-bulat-ini-tragedi-yang-jadi-alasannya
wajibbaca.com/2016/01/terungkap-kenapa-bentuk-jendela-pesawat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar